Seminar Toxic No More: Membangun Hubungan Tanpa Kekerasan

Satgas PPKS UGM bersama dengan Institut Français Yogyakarta dan Yayasan Pulih melakukan kerja sama untuk mengadakan seminar dengan tema “Toxic No More: Membangun Hubungan Tanpa Kekerasan”. Seminar ini dilakukan dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Seminar dilaksanakan pada Jumat, 29 November 2024 di Auditorium Lantai 5 Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Tujuan diadakan seminar ini adalah dalam rangka sebagai edukasi pada masyarakat terkait membangun dan mengelola hubungan interpersonal yang sehat serta mengidentifikasi adanya kekerasan dalam hubungan.

Seminar dibuka oleh Master of Ceremony dan kemudian Prof. Dr. Wening Udasmoro, SS, M.Hum., DEA. selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran memberikan sambutan dan dilanjutkan sambutan oleh Francois Dabin selaku Direktur IFI Yogyakarta. Setelah itu, seminar dilanjutkan dengan perkenalan narasumber yang dipandu oleh Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. selaku moderator. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari pembicara pertama Restu Tri Handoyo, S.Psi., M.Psi., Ph.D. yang memaparkan materi tentang bagaimana hubungan yang sehat akan memberikan pengaruh terhadap kesehatan mental. Restu Tri Handoyo juga menjelaskan tentang pengertian Toxic Relationship, dampak-dampak dari Toxic Relationship secara mental, dan upaya yang harus dilakukan ketika terjebak dalam Toxic Relationship.

Pembicara kedua, Ratna Noviani, SIP, M.Si., Ph.D. yang memaparkan materi tentang mewaspadai jebakan relasi toksik di ruang media. Ratna Noviani menjelaskan adanya jenis-jenis Toxic Relationship yang marak terjadi di ruang sosial media. Pemaparan materi dilanjut dengan cara untuk mengantisipasi adanya Toxic Relationship pada media sosial, waspada dalam menggunakan media sosial, dan mengatasi adanya Toxic Relationship di media sosial.

Pembicara ketiga, Dr. Livia Istania Iskandar, MSc., Psikolog. memaparkan materi dengan judul “Membangun Hubungan Tanpa Kekerasan”. Pada sesi awal pemaparan, Livia Istiana mengajak peserta untuk memahami tanda-tanda adanya kekerasan dalam suatu hubungan dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya hubungan yang sehat dan step by step untuk melakukan pencegahan terhadap Toxic Relationship. Acara berikutnya yaitu dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh para peserta seminar kepada para pembicara materi dan kemudian penutupan yang dipimpin oleh moderator. Akhir acara ditutup dengan sesi penutupan serta penyerahan sertifikat dan foto bersama.

Pelaksanaan seminar dengan tema “Toxic No More: Membangun Hubungan Tanpa Kekerasan” yang merupakan bentuk kolaborasi dari Satgas PPKS UGM, Institut français Yogyakarta, dan Yayasan Pulih merupakan suatu bentuk realisasi dari Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2004 yang menimbangi terciptanya lingkungan yang ramah, aman, bersifat inklusif, setara, dan bebas dari kekerasan. Pelaksanaan seminar “Toxic No More: Membangun Hubungan Tanpa Kekerasan” merupakan realisasi langsung dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs) yang termasuk pada komponen SDG 3 yakni kesehatan dan kesejahteraan. Tujuannya adalah supaya dapat menciptakan relasi atau hubungan yang sehat dan dapat memberikan feedback yang positif dalam suatu hubungan. Selain itu, kegiatan ini juga relevan dengan SGD 5 yaitu kesetaraan gender yang memiliki tujuan sebagai salah satu bentuk mencegah dan mengurangi adanya kekerasan terhadap salah satu pihak dalam suatu hubungan. Melalui kegiatan seminar ini, nantinya diharapkan sivitas Universitas Gadjah Mada dapat menyadari akan pentingnya membangun hubungan yang sehat.

 

Penulis: Naswa Khairunisa

Dokumentasi: Firsto

 

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*