Yogyakarta (9/11/2023) Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Gadjah Mada menjadi narasumber di Sekolah Vokasi dalam dalam kegiatan Self Development bagi mahasiswa di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Topik materi yang diangkat dalam kegiatan yang diselenggarakan, yaitu “Menuju Hubungan yang Sehat dan Penuh Penghargaan dan Setting Goals”. Sejalan dengan kegiatan edukasi lingkungan kampus yang bebas kekerasan seksual, Satgas PPKS UGM secara komprehensif membagikan muatan materi terkait Health Promoting University, Pengenalan Satgas PPKS UGM, Pengenalan Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 1 Tahun 2023, dan Panduan Penanganan Kekerasan Seksual bagi Fakultas/Sekolah dalam Lingkungan Universitas Gadjah Mada. Mengingat bahwa Fakultas/Sekolah merupakan tempat sivitas akademika berdinamika. Dengan demikian, sinergitas Fakultas/Sekolah dalam keterlibatannya menciptakan kampus yang sehat dan bebas dari kekerasan seksual penting adanya.
Melalui kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada menciptakan langkah yang baik dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi sivitas akademikanya. Pemberian muatan pengetahuan dalam kegiatan sosialisasi menjadi awal yang baik dalam memberikan pemahaman secara komprehensif, khususnya terkait kekerasan seksual dan upaya penanganannya. Kegiatan diselenggarakan bertempat di Gedung TILC, Ruang Ballroom Lantai 2, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 100 orang sivitas akademika, khususnya elemen mahasiswa dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Program pengembangan diri yang terselenggara dibuka dengan sambutan oleh Dr. Leo Indra Wardhana, S.E., M.Sc., CFP., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Kemudian kegiatan utama, yaitu sharing session dan QnA diisi oleh narasumber Prof. Dra. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D sebagai perwakilan dari anggota Satuan Tugas unsur dosen.
Kegiatan penguatan kapasitas bagi sivitas akademika yang diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi dikatakan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam agenda Sustainable Development Goals. Dalam hal ini, pencapaian pendidikan berkualitas dan kesetaraan gender mampu secara bertahap direalisasikan dalam lingkungan perguruan tinggi. Hal ini ditengarai bahwasannya penguatan kapasitas internal sivitas akademika mampu secara koheren mewujudkan kondisi lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi proses dinamika dan belajar. Pemberian pemahaman secara konsisten tentu saja menjadi langkah preventif khususnya dalam menjunjung kesetaraan gender. Termasuk kemudian menghapus bentuk-bentuk kekerasan, pelecehan, dan diskriminasi bagi seluruh sivitas akademika di lingkungan Universitas Gadjah Mada.
Penulis : Amellya Putri Kaharu
Photographer : Amellya Putri Kaharu